Renungan Harian 31 Mei 2022

Tetapi ketika pejabat-pejabat datang ke penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu disitu. Lalu mereka kembali dan memberitahukan, katanya: “Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapinya dan semua pengawal ada di tempatnya di muka pintu, tetapi setelah kami membukanya, tidak seorang pun yang kami temukan di dalamnya.”

Kisah Para Rasul 5:22-23

Ini adalah pertama kali saya tersenyum membaca bagian ini. Saya mendapatkan nuansa humor dari penulisnya yaitu Lukas. Dan ketika saya bisa tertawa membaca bagian ini, saya mendapatkan kesan bahwa Allah itu memiliki nuansa humor di dalam Diri-Nya. Dan kita bisa dapatkan nuansa itu pada bagian-bagian lain dalam Alkitab.

Para pejabat-pejabat agama datang dengan keyakinan diri dan semangat membara ingin mengambil rasul dari penjara. Tetapi mereka tidak menemukan satu rasul pun, padahal penjara terkunci dan semua pengawal sedang bertugas. Ini adalah gambaran bahwa para rasul harusnya ada di dalam penjara dan tidak mungkin bisa kabur. Faktanya mereka tidak ada dan sedang berada di Bait Allah untuk tugas mulia. Inilah yang disebut zonk. Para pejabat agama kena prank.  

Agak sulit membayangkan kisah ini nyata dengan cara berpikir manusia yang tidak ber-Tuhan. Tetapi kita belajar bahwa Tuhan sanggup melakukan apapun yang sesuai dengan rencana-Nya. Sekali pun seluruh pintu penjara terkunci rapat, Tuhan sanggup membuka tembok-tembok penjara bagi para rasul agar bisa pergi dan berdiri untuk memberitakan firman Tuhan. Kekallah nama Tuhan dan terpujilah nama Tuhan selama-lamanya. Amin. 

-es-