Renungan Harian 01 Juni 2022

Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang   anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.

Luk 1:31 

Ketika Maria menerima malaikat Gabriel dan diberi salam: “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau,” Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. 

Terkadang kita mengharapkan pertemuan kita dengan Allah akan mendatangkan damai sejahtera, kenyamanan, berkat yang menguntungkan. Tetapi kita melihat justru berkat terbesar yang Allah berikan kepada Maria tidak membuat Maria senang, damai sejahtera, dan mendapat keuntungan atau kekayaan. Sebaliknya, Maria terkejut, bingung, dan ketakutan. Bagaimana ia harus mengandung tanpa menikah, bagaimana ia harus melahirkan seorang anak laki-laki, lalu ia harus menamai anak itu Juruselamat (Yesus / Yoshua).

Disini kita belajar bagaimana seharusnya kita berelasi dengan Allah. Relasi kita dengan Allah bukanlah untuk kepentingan dan kenyamanan kita, melainkan dalam rangka menjalankan kehendak-Nya dan mengerjakan tugas yang Ia berikan kepada kita dengan ketaatan penuh.

-ss-