Renungan Harian 30 Mei 2022

Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan   kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan   kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

Luk 1:35 

Yesus di lahirkan oleh pekerjaan Roh Kudus yang begitu ajaib, sehingga kelahiran Yesus merupakan kelahiran satu-satunya dimana ada kelahiran yang terjadi dengan perempuan tanpa laki-laki. Hadirnya seseorang tanpa laki-laki dan tanpa perempuan pernah terjadi pada diri Adam; kehadiran dengan hanya laki-laki tanpa perempuan pernah terjadi pada diri Hawa; dengan perempuan dan dengan laki-laki, terjadi pada kita semua; maka tersisa satu, yaitu kehadiran dengan perempuan tanpa laki-laki, dan inilah yang terjadi pada Yesus Kristus.

Kehadiran ini memang Tuhan Allah sediakan agar Yesus yang dilahirkan tidak membawa “benih laki-laki” yang merupakan representasi manusia berdosa (Adam). Hal ini menjadi keharusan mutlak agar Yesus lahir tanpa tercemar dosa asal. Dengan demikian, kehadiran Yesus adalah kehadiran manusia sejati tanpa dosa, sehingga Ia bisa hidup merepresentasikan Adam yang kedua, yang menjadi teladan dan penebus manusia yang sejati.

Sungguh kita patut mensyukuri pekerjaan Allah yang sangat istimewa ini, dan menyadari bahwa beriman kepada Yesus bukan seperti pada tokoh manapun juga. Ia-lah Allah yang sejati dan sekaligus manusia sejati, Juruselamat dan Tuhan bagi kita sekalian.

-ss-