Renungan Harian 29 Maret 2023

Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush… Sebab itu bangkitlah murka TUHAN terhadap mereka, lalu pergilah Ia. Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena kusta, putih seperti salju

Bilangan 12:1,9-10a 

Miryam adalah kakak kandung dari Musa, Miryam adalah orang yang ikut menolong Musa pada waktu Musa masih bayi supaya tidak ikut dibunuh bersama dengan bayi laki-laki Israel lain di Mesir. Tapi pada bagian ini disebutkan bahwa Miryam mengatai Musa, Miryam mencoba menggoyang posisi Musa yang Tuhan pilih dan Tuhan murka terhadap Miryam.

Miryam tampaknya iri hati dan kesal karena adiknya dipakai secara luar biasa oleh Tuhan. Hal yang menarik adalah bahwa manusia sering menjadi iri hati terhadap orang terdekat. Seseorang tidak iri terhadap orang yang tidak kenal, tetapi seseorang mudah untuk menjadi iri terhadap orang terdekat atau orang yang sangat dikenal. Iri hati adalah hal yang pada awal munculnya tidak tampak diluar. Iri hati, sesuai dengan namanya, muncul awalnya dari dalam hati, tidak ada seorangpun yang mengetahui. Tetapi iri hati bisa sangat berbahaya dan mematikan. Tuhan tidak membiarkan iri hati Miryam itu, Tuhan menghukumnya.

Jangan biarkan iri hati menguasai diri kita, sebaliknya, marilah kita bertekun sesuai dengan bagian yang Tuhan tetapkan untuk kita.

-kri-