Lalu segenap umat itu mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu. Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: “Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini!
Bilangan 14:1-2
Ketika orang Israel mengetahui bahwa penduduk tanah Kanaan, negeri yang Tuhan janjikan itu adalah orang-orang raksasa, maka mereka menjadi takut, menangis dan bersungut-sungut. Bangsa Israel sudah melupakan kasih Tuhan yang telah dinyatakan. Bagaimana dengan tangan yang kuat perkasa, Tuhan telah mengeluarkan mereka dari Mesir, menghancurkan tentara Mesir yang begitu kuat, dan memelihara orang Israel dengan begitu ajaib.
Manusia di dalam kehidupannya tidak akan luput dari tantangan yang tampak begitu menakutkan dan tampak tidak mungkin untuk dapat dilewati. Tetapi ketika seorang dengan taat menjalankan kehendak Tuhan, maka kesulitan dan hambatan itu akan semakin meneguhkan bahwa Tuhan itu hidup, tangan pengasihan-Nya akan selalu menyertai, dan kehendak-Nya pasti akan terjadi.
Yosua dan Kaleb, dua orang pengintai yang beriman, tidak ikut dengan kebodohan orang Israel yang lain, dan mereka hidup karena iman mereka tersebut. Marilah kita menikmati keindahan menjalankan kehendak Tuhan dan tidak mundur dengan adanya kesulitan yang menimpa.
-kri-