Renungan Harian 28 Januari 2023

Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.

Kis 6:5      

Tujuh pelayan diakonia telah ditentukan dari hasil pemilihan seluruh jemaat. Mereka adalah Stefanus, Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus. Namun dari ketujuh nama itu, Alkitab hanya mencatat karakter Stefanus saja yaitu penuh iman dan Roh Kudus. Di perikop dan pasal berikutnya, Alkitab menceritakan apa yang dialami Stefanus atas imannya. Enam diaken lain tidak disebutkan bukan berarti mereka tidak memiliki kriteria yang ditetapkan yaitu jujur, penuh Roh dan hikmat.

Pelajaran apa yang bisa kita tarik dari ayat ini? Pertama, pelayanan itu bukan untuk diketahui dan dilihat oleh manusia. Enam diaken hanya ditulis namanya saja dalam Alkitab, tidak ada cerita lain seperti Stefanus. Namun bukan berarti pelayanan mereka tidak berdampak dan tidak berbuah. Lagi, ada banyak nama murid-murid dan pelayan-pelayan lain yang tidak disebutkan namanya dalam Alkitab, namun mereka tetap terlibat pelayanan dan pelayanan mereka juga berdampak. Kedua, pelayanan itu mengenai kerelaan berkorban dan sangkal diri. Jika pelayan tidak mau korban dan sangkal diri, akan sangat sulit untuk mengerjakan pelayanan meja yang kompleks.

Kiranya kita dapat belajar dari tujuh diaken dalam gereja mula-mula yang jujur, penuh Roh dan hikmat. Amin.

-es-