Renungan Harian 28 Februari 2022

“Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata,”

 Tit 2:11

Setelah membahas tentang kewajiban budak pada tuannya, Paulus melanjutkan dengan doktrin keselamatan yang seluruhnya karunia Allah. Allah merencanakan dan melaksanakannya tanpa ada usaha dan kontribusi manusia sedikitpun. Keselamatan diberikan pada manusia yang tidak layak menerimanya: para pemberontak yang sudah mati. Saat Injil diberitakan dan karunia diberikan maka Injil itu bersifat menghidupkan. Sekarang, apa kewajiban orang yang menerimanya? Secara logis adalah melakukan apapun yang Tuan Sang Pemberi Hidup kehendaki, seperti budak pada tuannya.

Salah satu yang Allah kehendaki adalah kita mengabarkan Injil keselamatan pada ‘semua manusia’: tuan hingga budak, anak-anak sampai lansia, semua suku bangsa di dunia. Kristuslah yang menghadirkan keselamatan itu secara nyata di dunia dan kita diundang oleh-Nya menjalankan bagian kita dengan membuat Injil kehidupan itu nyata bagi orang-orang yang mati rohani, seperti kita dulu. Kita tidak perlu tahu siapa yang dipilih Tuhan, yang kita tahu Kristus ingin kita bawa sebanyak mungkin orang untuk datang dan percaya kepada-Nya. Siapkah Anda?

-cha-