Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.
Yakobus 1:23-24
Jika seseorang hanya mendengar Firman saja dan tidak pernah mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-harinya, maka ia sama saja dengan orang yang sedang belajar berenang, dia hanya mendengarkan cara-cara berenangnya dan tidak pernah mempraktekkannya dalam air. Ketika dia dimasukkan ke dalam air, sudah pasti dia akan tenggelam walaupun dia ingat apa yang harus dilakukan dengan tangan dan kakinya.
Semua Firman Tuhan harus kita lakukan, baik itu perintah maupun larangan, baik itu untuk diri sendiri maupun kepada orang lain. Jika kita berpikir nanti pada waktu masalah datang, kita pasti bisa mengatasinya, maka sudah dapat dipastikan kita akan mengalami kegagalan, karena kita hanya mengandalkan kekuatan sendiri dan belum pernah lulus ujian. Iman tidak tumbuh menjadi kuat hanya dalam satu hari, kesetiaan pada Firman Tuhan akan terus menguatkan iman kita.
Maukah kita melakukan Firman Tuhan setiap harinya, agar kita serupa dengan prajurit yang diperlengkapi senjata dari Allah, sehingga pada saat pencobaan dan kesulitan datang, kita sanggup berdiri teguh melawan siasat-siasat licik iblis?
-har-