Renungan Harian 26 Mei 2022

“Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.”

Tit 3:2

Sebagai orang percaya, Paulus mengingatkan 2 hal yang perlu dihindari: memfitnah dan bertengkar. Yang rasa diri lebih rendah akan berusaha untuk menjatuhkan ‘pesaingnya’ dengan berkata jahat tentangnya. Sedangkan yang rasa diri lebih tinggi akan memaksakan kehendaknya pada orang lain. Bila dua pihak sama-sama rasa diri benar maka pertengkaranpun dimulai. Orang Kristen dituntut untuk mampu mengendalikan diri dalam berkata-kata juga dalam menerima perbedaan.

Paulus mengontraskan dua hal buruk di atas dengan dua hal yang harus dilakukan orang percaya: selalu ramah dan lemah lembut, bukan hanya pada saudara seiman tapi pada dunia yang jahat dan menyerang kita. Ini tentu sukar untuk dilakukan namun Kristus sudah memberi teladan. Dia menerima semua hinaan, fitnah dan aniaya lalu membalasnya dengan kasih dan kelemahlembutan. Tidak ada pembelaan diri walau Dia adalah Kebenaran. Tidak ada pembalasan tapi justru permohonan ampun bagi orang-orang yang menyalibkan-Nya. Inilah kuasa sesungguhnya, bukan kuasa dengan kekerasan tapi kuasa karena kasih-Nya.

-cha-