Renungan Harian 25 Mei 2022

Mereka menaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah   mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ. Sementara itu Imam   Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu   seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil rasul-  rasul itu dari penjara. 

Kisah Para Rasul 5:21 

Tulisan Lukas pada bagian ini sangat indah. Dia mengkontraskan antara rancangan Allah dengan rancangan manusia. Antara Roh Kudus dalam diri para rasul dengan roh dunia dalam diri Imam Besar, pengikutnya dan Mahkamah Agama. Antara Allah, pemimpin semesta dengan pemimpin dunia, yaitu Imam Besar.

Tuhan melepaskan para rasul dari penjara, lalu mereka masuk ke Bait Allah untuk memberitakan firman dan mengajar orang-orang yang ada di Bait Allah. Sedangkan Imam Besar yang tidak tahu rancangan Allah dan tidak memiliki akses terhadap pekerjaan Allah terhadap para rasul, berpikir dan sedang merencanakan untuk membawa para rasul dari penjara ke hadapan Mahkamah Agama untuk di sidang. Singkatnya, mereka ingin mengambil yang sudah terlepas. Ini adalah tulisan satire Lukas atas orang-orang yang berpikir bisa mengontrol segala sesuatu.

Pada bagian ini, kita belajar bahwa iblis dan pengikutnya mereka-rekakan yang jahat terhadap para rasul, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan para rasul, sehingga mereka dapat belajar apa artinya dipelihara Tuhan semesta alam. Amin.   

-es-