Renungan Harian 26 Desember 2022

Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

Lukas 2:6-7       

Natal adalah kelahiran bayi Yesus, yang sesungguhnya adalah Anak dari Raja segala raja. Namun ironinya bayi Yesus tidak mendapatkan fasilitas sebagai Anak seorang Raja. Ia justru mendapatkan segala sesuatu yang paling memprihatinkan. Ia harus dilahirkan dalam sebuah kandang hewan dan dibaringkan dalam sebuah palungan.

Fokus Allah dalam Natal adalah menyelamatkan umat manusia yang sudah jatuh dalam dosa. Natal adalah awal dari penggenapan janji Allah untuk memberikan seorang Penolong yang akan menyelamatkan manusia. Melalui Natal umat manusia mempunyai pengharapan yang baru, melalui Natal Allah Bapa memberikan sukacita yang besar. Namun sukacita yang besar ini harus dibayar oleh Tuhan Yesus dengan pengorbanan yang besar pula.

Marilah kita terus mengingat bahwa fokus Natal bukan pada pesta pora, melainkan pada penggenapan janji Allah untuk menyelamatkan umat manusia.

-har-