Renungan Harian 24 Desember 2022

Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan.

Luk 2:16     

Para gembala yang terpinggirkan mendapat hak istimewa menerima berita kesukaan dari para malaikat. Saat menemukan Sang Juruselamat dalam palungan, tidak ada pertanyaan apalagi kekecewaan dalam mereka. Bayangkan kalau imam kepala atau Raja Herodes yang datang. Mereka pasti menghina Dia dan tidak memuji Allah seperti para gembala. Para orang majus juga tidak peduli dengan rumah Yusuf Maria yang pastinya sederhana. “Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia.” (Mat 2:11a). Mereka sadar diri bahwa posisi dan kehormatan mereka tidak ada artinya dibandingkan dengan Raja di atas segala raja yang mereka sembah.

Dunia menawarkan Natal yang gemerlap dan pesta mewah. Inilah cara iblis untuk mengalihkan fokus dari Sang Juruselamat. Gembala dan orang majus begitu kontras bedanya, tapi mereka sama-sama datang pada Tuhan dengan kerendahan hati yang tulus dan berfokus pada Kristus saja, bukan pada ‘kemasan’-Nya. Pakailah momen Natal ini untuk membawa banyak orang untuk bergegas datang dan sujud menyembah-Nya.

-chan-