“Biarlah bergembira dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu tetap berkata: “TUHAN itu besar!“ Aku ini sengsara dan miskin, tetapi Tuhan memperhatikan aku. Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku, ya Allahku, janganlah berlambat!”
Mazmur 40:13-18
Setelah merayakan Allah dan karya-Nya dalam hidupnya, maka Daud kembali mengungkapkan kebutuhannya akan Allah yang membebaskannya dari ikatan dosanya (ay. 13-14) dan dari musuh-musuhnya yang hendak membunuhnya (ay. 15-16). Daud melihat dosanya telah mengungkungnya, maka ia memohon Allah segera membebaskannya. Iapun melihat bagaimana musuh-musuhnya begitu berhasrat untuk mencabut nyawanya, maka iapun memohon Allah meluputkannya dan membuat mereka malu. Doksologi yang mengakhiri mazmur ini mengungkapkan sukacita dan keyakinan Daud akan Siapa Allahnya dan karya-Nya baginya.
Sudahkah engkau dibebaskan dari dosa? Hanya Allahlah yang sedia dan sanggup. Mari kitapun belajar menyerahkan mereka yang membenci—bahkan berhasrat untuk “membunuh”—kita ke dalam tangan Allah, karena Ia sendirilah yang akan bertindak sesuai bijaksana dan kerelaan-Nya, serta tepat pada waktu-Nya.
-san-