Renungan Harian 24 Juni 2022

Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar: “Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di   dalam Bait Allah dan mereka mengajar orang banyak.” 

Kisah Para Rasul 5:25 

Di tengah kecemasan itu, seorang datang melaporkan keberadaan para rasul. Yang menarik pada bagian ini adalah penggambaran Lukas terhadap sebutan dari pelapor tentang para rasul yaitu “orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara”. Orang-orang itu adalah para rasul dan kamu adalah para imam dan pengikutnya. Lukas dengan jelas menunjukkan kepada kita bahwa yang melakukan kejahatan adalah mereka yang berjubah imam dan yang sering berada di Bait Allah.

Mengapa mereka yang memiliki posisi penting dalam keagamaan dan sering berada di rumah-rumah ibadah sanggup melakukan kejahatan terhadap orang-orang yang melakukan kebenaran? Jawabannya hanya satu karena roh mereka bukan dari Tuhan. Roh mereka dari iblis dan mereka adalah kaki tangan iblis untuk merusak orang-orang yang sedang menjalankan kehendak Allah. Mereka membungkus kebusukan hati mereka dengan jubah keagamaan dan segudang program-program atau ritual-ritual di rumah-rumah ibadah. Dan seharusnya orang-orang seperti merekalah yang berada di dalam penjara, bukan para rasul.

Lalu apa yang terjadi dengan “orang-orang” yang dilaporkan itu? Mereka yang tadi di penjara, dilepaskan Tuhan, masuk ke Bait Allah dan mengajar banyak orang. Dan itulah tempat seharusnya bagi “orang-orang” itu yaitu Bait Allah untuk mengajar, bukan penjara. Kiranya hati kita yang adalah Bait Allah menjadi tempat Firman diberitakan. Amin.

-es-