Renungan Harian 25 Juni 2022

“Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,” 

Tit 3:4-5

Sebagai orang berdosa, kita adalah orang-orang yang sudah mati dan terpisah selamanya dari Allah. Seluruh pikiran, emosi dan tindakan kita yang berdosa hanya memperpanjang daftar pemberontakan kita. Jika ada orang berkata “aku selamat karena aku baik” maka kalimat itu sendiri sudah melawan Allah. Paulus katakan “tidak ada yang benar … tidak ada seorangpun yang mencari Allah … tidak ada yang berbuat baik”. Tidak ada secuilpun dari diri kita yang menjadikan kita layak untuk dikasihi Allah.

Keselamatan yang kita nikmati 100% berdasarkan kasih dan kemurahan Allah. Sebagai buatan Bapa kini kita diciptakan dalam Kristus menjadi manusia baru yang diproses dalam Roh Kudus. Kuasa Allah-lah yang memampukan kita tinggalkan dosa dan berbuat baik dalam arti sesungguhnya. Setiap orang percaya yang hidupnya masih sama seperti dunia perlu bertanya: sudahkah aku diselamatkan?

-cha-