“Memang sudahlah sepatutnya aku berpikir demikian akan kamu semua, sebab kamu ada di dalam hatiku, oleh karena kamu semua turut mendapat bagian dalam kasih karunia yang diberikan kepadaku, baik pada waktu aku dipenjarakan, maupun pada waktu aku membela dan meneguhkan Berita Injil. Sebab Allah adalah saksiku betapa aku dengan kasih mesra Kristus Yesus merindukan kamu sekalian.”
Filipi 1:7-8
Paulus menghiburkan hati jemaat Tuhan dengan memberikan surat yang begitu pribadi dan penuh kasih sayang. Dengan cara ini jugalah Allah menghibur dia yang terpenjara. Hal utama yang menjadi alasan Paulus begitu bersukacita adalah ketika ia melihat jemaat Tuhan “turut mendapat bagian dalam kasih karunia” yang ia peroleh.
Hal ini bahkan lebih besar dari pemberian mereka kepadanya. Allah memakai relasi sang hamba dengan umat-Nya sebagai penghiburan di tengah perjuangan mereka melewati berbagai kesulitan. Adakah relasi kita sebagai jemaat dengan Hamba Tuhan di gereja seperti ini?
-yr-