Renungan Harian 19 Mei 2022

Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah   olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: “Saulus, Saulus,   mengapakah engkau menganiaya Aku?”

Kisah Para Rasul 9:4 (TB)  

Peristiwa di atas adalah suatu titik balik yang benar-benar memutar arah hidup Saulus 180°, dimana sebelumnya di Kisah 8:3 diceritakan bagaimana bengisnya Saulus masuk rumah demi rumah menyeret dan memenjarakan orang Kristen. Kemudian berbalik arah menjadi orang Kristen yang bahkan rela kehilangan karier, kenikmatan, kenyamanan hidup dan nyawanya demi Kristus.

Apakah kita masih menganiaya Tuhan yang telah begitu mengasihi kita bahkan rela mati di kayu salib?

Masihkan kita terus menganiaya dengan hidup melawan kehendak Tuhan, terus berdosa, bahkan menghina dan meremehkan orang Kristen yang jujur dan melayani Tuhan?

Biarlah kiranya kita mengalami “pertemuan”  dengan Tuhan yang akan mengubah hidup kita 180°, untuk kita menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada Kristus dan menjalankan kehendak-Nya.

-cun-