Renungan Harian 20 Mei 2022

Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan   kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan   kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.

Luk 1:35  

Kelahiran Yesus adalah kelahiran yang super istimewa. Maria mengandung tanpa hubungan suami-isteri. Ia mengandung akibat pekerjaan mujizat besar Allah, dimana Roh Kudus akan turun ke atasnya, dan kuasa Allah menaunginya, sehingga ia mengandung Anak Allah yang Tunggal. Inilah pekerjaan khusus yang Allah kerjakan di dalam menghadirkan Anak-Nya yang Tunggal.

Namun, setelah itu, Maria tetap harus mengandung sembilan bulan, melahirkan seperti para ibu pada umumnya, dan membesarkan Yesus sebagaimana membesarkan bayi manusia pada umumnya.

Melalui pembelajaran ini kita melihat bagaimana kita perlu memilah antara apa yang menjadi pekerjaan mujizat Allah, dan di balik itu, Allah tidak meniadakan atau mengambil alih semua tanggung jawab manusia atas nama mujizat.

Banyak orang ingin tanggung jawabnya dikurangi atau bahkan dihilangkan (belajar yang serius, bekerja keras, bertekun dalam berbagai kesulitan dll), dengan mengharapkan mujizat Allah yang membuatnya bisa lulus, dapat uang banyak, tidak ada masalah hidup dan seterusnya. Mari kita tahu bagaimana hidup dalam mujizat Allah sekaligus tidak menghilangkan tanggung jawab kita.

Kelahiran Yesus adalah kelahiran yang super istimewa. Maria mengandung tanpa hubungan suami-isteri. Ia mengandung akibat pekerjaan mujizat besar Allah, dimana Roh Kudus akan turun ke atasnya, dan kuasa Allah menaunginya, sehingga ia mengandung Anak Allah yang Tunggal. Inilah pekerjaan khusus yang Allah kerjakan di dalam menghadirkan Anak-Nya yang Tunggal.

Namun, setelah itu, Maria tetap harus mengandung sembilan bulan, melahirkan seperti para ibu pada umumnya, dan membesarkan Yesus sebagaimana membesarkan bayi manusia pada umumnya.

Melalui pembelajaran ini kita melihat bagaimana kita perlu memilah antara apa yang menjadi pekerjaan mujizat Allah, dan di balik itu, Allah tidak meniadakan atau mengambil alih semua tanggung jawab manusia atas nama mujizat.

Banyak orang ingin tanggung jawabnya dikurangi atau bahkan dihilangkan (belajar yang serius, bekerja keras, bertekun dalam berbagai kesulitan dll), dengan mengharapkan mujizat Allah yang membuatnya bisa lulus, dapat uang banyak, tidak ada masalah hidup dan seterusnya. Mari kita tahu bagaimana hidup dalam mujizat Allah sekaligus tidak menghilangkan tanggung jawab kita.

-ss-