Renungan Harian 18 Juli 2022

Jadi sekarang aku, Nebukadnezar, memuji, meninggikan dan   memuliakan Raja Sorga, yang segala perbuatan-Nya adalah benar dan jalan-jalan-  Nya adalah adil, dan yang sanggup merendahkan mereka yang berlaku congkak.

Daniel 4:37 (TB)  

Nebukadnezar bermimpi dan mencari orang yg bisa menceritakan mimpinya dan maknanya, suatu hal yg bagi seluruh orang pintar saat itu mustahil, namun Tuhan membukakan mimpi dan maknanya kepada Daniel, sehingga Nebukadnezar mengenal Tuhan Allah (Dan 2:47).

Namun setelahnya, Nebukadnezar membuat patung dirinya dan menyuruh semua orang menyembahnya dan membuang Sadrakh, Mesakh dan Abednego keperapian karena menolak menyembah yg lain selain Tuhan Allah. Kemudian mereka selamat dan Nebukadnezar memuji Tuhan Allah (Dan 3:28).

Ternyata Nebukadnezar masih meninggikan dirinya sehingga hilang akal budinya padahal sebelumnya sudah diperingatkan Daniel bahwa dia akan direndahkan seperti binatang (Dan 4:30). Syukur kepada Tuhan akhirnya Nebukadnezar sungguh-sungguh bertobat, akal budinya kembali untuk memuji, meninggikan dan memuliakan Tuhan Allah (Dan 4:34,37).

Berapa besar anugerah dan pengampunan Tuhan bagi Nebukadnezar, demikian pun untuk kita hari ini.

Apakah kita masih mau jatuh dan jatuh lagi?

Marilah bertobat dan hidup sungguh-sungguh bagi Tuhan, menyenangkan hati-Nya, meninggikan dan mempermuliakan nama-Nya.

-cun-