Renungan Harian 16 Juli 2022

[…] mereka memberontak terhadap perintah-perintah Allah, dan menista nasihat Yang Mahatinggi, maka ditundukkan-Nya hati mereka ke dalam kesusahan, mereka tergelincir, dan tidak ada yang menolong. Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan diselamatkan-Nyalah mereka dari kecemasan mereka, dibawa-Nya mereka keluar dari dalam gelap dan kelam, dan diputuskan-Nya belenggu-belenggu mereka. […]”

Mazmur 107:10-16 

Bukan hanya realitas lapar, dahaga, dan tersesat yang senantiasa dihadapi umat Allah sepanjang sejarah dimana Allah memuaskan dan mengarahkan kehidupan mereka, namun di bagian ini kita diajak melihat realitas lain, bahwa mereka pun kerap memberontak dan menghina terhadap Allah dan firman-Nya.

Mereka hidup dalam kegelapan dan kekelaman yang membelenggu dan membuat mereka terkurung dalam penderitaan. Namun, Allah tidak tinggal diam, Ia menundukkan hati mereka agar bertobat dan membebaskan mereka dari kurungan serta belenggu mereka.

Bagaimana dengan kehidupan kita sendiri saat ini? Kiranya kita senantiasa memohon kepada Allah agar Ia mengaruniakan kita kerendahan hati dan ketaatan kepada-Nya sebagai sebuah sikap hati umat yang sedang berjalan menuju Sion.

-san-