Renungan Harian 17 Mei 2022

“Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah        seluruh firman hidup itu kepada banyak orang.” 

Kisah Para Rasul 5:20    

Daniel dilepaskan dari gua singa untuk tugas mulia. Ketiga temannya: Sadrakh, Mesakh dan Abednego dilepaskan Tuhan dari tanur api untuk tugas mulia. Demikian juga pada nats pendek ini, kita mendapatkan bahwa para rasul di lepaskan Tuhan dari tangan penyamun para Saduki untuk sebuah tugas mulia dan besar. Saksi-saksi iman dilepaskan dari marabahaya bukan tanpa alasan dan tanpa tujuan. Mereka memiliki tugas yang masih belum selesai di bumi.

Apa tugas itu? Melarikan diri, bersembunyi dan mengamankan diri? Bukan. Melainkan memberitakan firman Tuhan kepada orang banyak. Seberapa banyak? Sebanyak yang bisa dijangkau.

Saudara, dalam hidup pelayanan para rasul, mereka sering mengalami “lepas dari mulut singa, masuk ke mulut buaya”, tetapi ketika mereka lepas, mereka sadar ada tugas yang harus dikerjakan.

Dalam hidup pelayanan atau sebagai orang Kristen, kita mungkin sedang mengalami hal yang sama seperti para rasul: sedang dilepaskan dari tangan para penyamun iman atau penyamun karakter. Namun pesan Alkitab kepada kita adalah: pergi, berdirilah dan beritakan seluruh firman hidup itu kepada orang banyak.

-es-