Renungan Harian 14 Juni 2022

“Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.”

Galatia 2:20  

Kematian Kristus membawa peralihan dari kematian kekal kepada kehidupan kekal. Peralihan ini dialami oleh umat pilihan yang telah dipilih Allah sejak kekekalan. Umat yang telah dipilih dan ditebus ini dikuduskan atau dikhususkan bagi Allah, sehingga setiap bagian di dalam diri dan hidupnya adalah milik Allah. Maka menjalankan kehendak Tuhan dan mengikuti tuntunan-Nya, serta di saat yang sama melepaskan perhatian kepada diri sendiri, merupakan tindakan yang mutlak harus dilakukan.

Menjalankan kehendak Tuhan dan mengikuti tuntunan-Nya dapat diaktualisasikan dengan mengerahkan seluruh kekuatan untuk melayani  Tuhan. Melayani Tuhan tidak hanya mencakup ketaatan yang mutlak, tetapi juga kerelaan untuk mengesampingkan keinginan diri yang berdosa, karena bukan lagi diri sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup.

Marilah kita menjalankan kehendak-Nya dan mengesampingkan keinginan diri di dalam melayani Dia yang memiliki hidup kita.

-dk-