Renungan Harian 13 Januari 2023

Karena itu saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman.”

Kis 6:3-4     

Pelayanan meja adalah pelayanan yang sama penting dengan pelayanan doa dan firman. Para rasul sangat peka akan hal ini. Itulah mengapa mereka perlu membahas hal ini. Mereka memberi syarat yang tinggi untuk terlibat dalam pelayanan meja yaitu terkenal penuh Roh dan hikmat.

NIV menuliskan: choose seven men from among you who are known to be full of the Spirit and wisdom. KJV menuliskan: “seven men of honest report, full of the Holy Ghost and wisdom”. Namun, LAI menterjemahkan “yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat”. Di sini saya akan fokus kepada versi NIV & KJV yaitu dikenal jujur, penuh Roh dan hikmat. Mengapa? Karena kata “terkenal baik” (kebaikan) itu bisa dimanipulasi dan dipermainkan oleh manusia untuk kepentingannya. Namun jujur, penuh Roh dan hikmat tidak bisa dipermainkan dan dimanipulasi. Jujur, penuh Roh dan hikmat adalah gambaran atribusi Allah.

Karena pelayanan ini milik Tuhan, maka pelayan-pelayannya harus jujur, penuh Roh dan hikmat. Jika tidak ada hal ini, maka pelayanan akan dipenuhi tipu daya (kepalsuan), roh dan hikmat dunia. Ini mengerikan untuk sebuah gereja. Gereja menjadi sama dengan dunia. Lalu dimanakah kita menemukan perbedaan gereja dengan dunia? Mari kembali kepada kriteria Alkitab dalam memilih dan melibatkan jemaat yi jujur, penuh Roh dan hikmat. Amin. 

-es-