Pada waktu ia akan masuk ke Mesir, berkatalah ia kepada Sarai, isterinya: “Memang aku tahu, bahwa engkau adalah seorang perempuan yang cantik parasnya…Katakanlah, bahwa engkau adikku, supaya aku diperlakukan mereka dengan baik karena engkau, dan aku dibiarkan hidup oleh sebab engkau.”
Kejadian 12:11,13 (TB)
Alkitab menulis dengan jujur bahwa meski Abraham begitu percaya dan taat kepada Tuhan, sehingga disebut Bapak Orang Beriman, tetapi Abraham memiliki kelemahan yang mengakibatkan orang lain termasuk istrinya menghadapi celaka besar.“
Memiliki wajah yang cantik itu bahagia sekaligus bahaya.” (Stephen Tong). Sara yang cantik menjadi korban kecantikannya sendiri. Terlalu banyak godaan yang dihadapinya, karena wajahnya yang cantik menjadi sumber bencana dan sumber kecemburuan bagi laki-laki.
Kita belajar bahwa manusia memang lemah, oleh karena itu harus bergantung kepada Tuhan dan meminta perlindungan kepada-Nya. Sesungguhnya manusia itu dapat hidup hanya karena imannya di dalam Allah, bukan karena usahanya sendiri. Percaya, bergantung dan berserahlah kepada Tuhan Sang Pemilik Hidup yang sudah merancangkan tujuan yg terbaik dalam hidup kita.
“Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya dan Ia akan bertindak.” (Mz 37:5)
-sri-