Renungan Harian 13 Januari 2022

“Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau.”

Mazmur 63:4 (TB)

Daud menulis Mazmur 63 dalam kondisi yang sangat sulit, hidup dalam pelarian karena dikejar-kejar oleh Saul. Berkali-kali Daud berada dalam momen yang begitu membahayakan jiwanya, tetapi berkali-kali pula Tuhan menunjukkan kesetiaan-Nya dengan meluputkan Daud. Daud pun merasakan kerinduan untuk beribadah kepada Tuhan yang jelas sulit dilakukan dalam pelarian ini.

Tetapi di ayat 4, Daud menuliskan sebuah pernyataan yang begitu indah, dia menyatakan bahwa kasih setia Tuhan lebih baik dari hidup. Daud menyadari bahwa kasih setia manusia sangat terbatas, hanya bisa dirasakan selama masih hidup dan sering dibatasi oleh berbagai konteks kondisi, waktu, dan tempat yang membuat kasih setia manusia gagal. Tetapi kasih setia Tuhan tidak dapat dibatasi oleh apapun. Kasih setia-Nya hadir dalam kondisi yang paling sulit, bahkan dalam kematian pun Daud yakin bahwa ia akan merasakan kasih setia Tuhan yang menyelamatkan jiwanya, sehingga ia menyaksikan kemuliaan Tuhan dengan perkataannya.

Bagaimana dengan kita? SudahkahkitamenyadaribetapabesarkasihsetiaTuhan dan merespons dengan menyaksikankemuliaan-Nya?

-hes-