TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
Keluaran 13:21
Tuhan berkenan berjalan bersama umat-Nya, bukan berarti kesulitan pasti hilang. Bangsa israel masih bisa merasa lapar, haus dan mereka tetap harus mau melangkah di padang pasir. Tuhan yang berkenan mengembara bersama umat-Nya, bukan berarti Tuhan yang menyediakan karpet terbang yang dibungkus kaca full AC dengan segala kelimpahan makanan dan berbagai jenis minuman, kemudian bangsa israel tinggal bersantai dan sampai ke tujuan.
Bangsa Israel masih mengalami rasa lapar, rasa haus, bahkan sampai ke titik yang terjepit seperti di tepi laut tebarau. Tetapi Allah yang berkenan mengembara tidak akan membiarkan umatNya mengalami sesuatu yang diluar dari kemampuannya. Tuhan mencukupkan kebutuhan umatNya supaya bisa menjalankan apa yang Dia perintahkan. Dia adalah Tuhan yang memerintahkan umat-Nya untuk mengerjakan tugasnya dan memelihara supaya umat-Nya cukup untuk dapat menjalankan tugas tersebut.
Hanya oleh pemeliharaan dan anugerah Tuhan, maka kita mampu mengerjakan tugas yang Tuhan berikan kepada kita. Pemeliharaan Tuhan itu tidak menghilangkan tanggung jawab kita untuk mengerjakan dengan sungguh tugas yang Tuhan berikan kepada kita.
-kri-