Renungan Harian 13 April 2022

“Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu   karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi   Injil-Nya oleh kekuatan Allah”.  

2 Tim 1:8    

Setelah di ayat sebelumnya Paulus memberikan banyak nasihat kepada Timotius, di dalam ayat 8 ini Paulus dengan sangat tegas memberikan perintah kepada Timotius untuk ikut menderita. Penderitaan tentu adalah sebuah hal yang sangat tidak disukai oleh setiap manusia. Namun di dalam bagian ini, Paulus memberikan sebuah perintah tegas. Ini bukan hanya sekedar himbauan yang bisa dilakukan tetapi juga bisa tidak dilakukan, melainkan sebuah perintah untuk turut secara aktif, ikut menderita bagi atau bersama (dalam terjemahan asli) Injil-Nya.

Ikut menderita bersama juga berarti bahwa ketika kita mengalami penderitaan, kita tidak sendiri. Kita menderita bersama dengan Paulus dan para Rasul, kita menderita bersama dengan umat Tuhan yang lain, dan bahkan kita menderita bersama dengan Kristus yang sudah terlebih dahulu mengalami penderitaan. Bahkan di dalam sepanjang kehidupan Kristus, seluruhnya diisi dengan penderitaan dan salib karena penolakan dari dunia terhadap diri-Nya dan kebenaran yang Dia bawa. Panggilan untuk turut menderita bersama Injil-Nya tidak hanya diberikan kepada Timotius, tetapi juga kepada seluruh umat Tuhan, termasuk kita.

Bersedia kah kita ikut menderita bersama Kristus di dalam menyatakan kebenaran-Nya dan bersaksi bagi Dia?

-dek-