Renungan Harian 12 Agustus 2022

“Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah   menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di   belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.”

Filipi 3:13-14  

Setelah Paulus menjelaskan kehidupan lamanya yang disunat pada hari kedelapan, berasal dari bangsa Israel, ketaatan kepada Taurat, dan penganiaya jemaat, ia kemudian melihat semua itu sebagai sampah yang tidak berguna, karena pengenalan akan Kristus jauh lebih mulia. Ia sadar bahwa semua itu adalah percuma karena dilakukan di luar Kristus. Ia melupakan semua kekelaman masa lalu yang ia lakukan dan kemudian bergiat di dalam Injil Kristus. Dari kebanggaan kehidupan lama yang sudah sedemikian hancur, ia melangkah bangkit di dalam Tuhan.

  Tidak hanya Paulus, setiap orang mempunyai kehidupan lama yang berada di dalam kegelapan. Meski demikian, itu adalah kehidupan lama yang harus dilupakan, sehingga kita dapat mengarahkan diri kepada apa yang ada di depan, yaitu suatu kehidupan baru di dalam Tuhan Yesus, yang di dalamnya Allah memberikan panggilan sorgawi kepada kita. Akan selalu ada pengharapan di dalam Tuhan untuk melupakan semua kekelaman masa lalu dan berkarya di dalam Tuhan dalam menjalankan panggilan sorgawi-Nya. Sudahkah kita melupakan semua kekelaman masa lalu dan berkarya di dalam Tuhan?

-dk-