Renungan Harian 1 November 2023

Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis: (18) “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku.” 

Luk 4: 17-18 

Di sinagoge (rumah ibadat orang Yahudi), Tuhan Yesus membaca Kitab (Perjanjian Lama), dari Kitab Yesaya. Disini kita melihat bagaimana Tuhan Yesus begitu menghargai dan mengagungkan firman Tuhan. Banyak ahli Taurat dan para imam yang setiap minggu memberikan kotbah, tetapi mereka menyatakan firman hanya sekedar sebagai suatu materi yang tidak melibatkan pekerjaan dan kuasa Roh Kudus di dalamnya.

Tuhan Yesus ketika membaca Kitab Yesaya terlihat bagaimana Ia begitu menghargai kebenaran firman Tuhan. Sikap seseorang terhadap firman akan menjadi salah satu ukuran penting kerohanian orang tersebut. Menghargai firman Tuhan memberitakan firman, menyaksikan firman, dan menghidupkan firman di dalam keseharian kita, merupakan inti dari kehidupan firman.

Saat ini begitu banyak orang Kristen yang sudah tidak lagi menghargai firman Tuhan. Mereka lebih suka mendengar berita-berita dunia, bahkan berbagai hoax yang meracun pikiran. Mereka tidak menghargai cara pandang Alkitab yang berpusat pada Allah. Bagaimana dengan anda dan saya?

-ss-