Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya, lalu kata mereka: “Bukankah Ia ini anak Yusuf?”
Luk 4:22
“Mereka heran….bukankah Ia ini anak Yusuf?” inilah keheranan semua orang yang mendengar apa yang Tuhan Yesus lakukan. Yesus mengajar mereka dengan begitu indah. Mereka mendengar suatu berita yang tersusun dengan rapi dengan bahasa yang begitu indah.
Seperti pada umumnya, di dalam masyarakat ada golongan dan tingkatan masyarakat. Mereka dari kelompok yang bawah biasanya hidupnya kasar dan tidak terliterasi, sehingga bahasa yang digunakan juga bahasa kasar yang biasa digunakan di kelompok mereka yang marginal.
Tuhan Yesus memang dari keluarga tukang kayu, yang pada saat itu memang dari keluarga miskin dan golongan bawah. Namun, Tuhan Yesus menunjukkan bahwa manusia tidak perlu dikunci oleh stereotipe seperti itu. Banyak orang menyerah dan takluk pada nasib dengan tekanan stereotipe seperti itu. Mempersalahkan kondisi, lingkungan dan orang lain. Orang yang bisa menerobos stereotipe dan hidup menggarap nilai yang mulia adalah orang yang maju.
Bagaimana dengan hidup Anda dan saya?
-ss-