Renungan Harian 09 Januari 2024

Setelah perempuan itu menyapih anaknya, dibawanyalah dia, dengan seekor lembu jantan yang berumur tiga tahun, satu efa tepung dan sebuyung anggur, lalu diantarkannya ke dalam rumah TUHAN di Silo. Waktu itu masih kecil betul kanak-kanak itu.

1 Samuel 1:24

Elkana dan Hana bertahun-tahun ingin untuk memiliki seorang anak. Hana berdoa dan berjanji kepada Tuhan, jika ia memiliki anak laki-laki, maka anak tersebut akan diberikan, untuk menjadi abdi Tuhan seumur hidupnya. Tuhan mengabulkan permohonan Hana tersebut. Setelah mendapatkan apa yang sangat dia inginkan tersebut, Hana tidak melupakan janjinya kepada Tuhan. Tentu bukan suatu hal yang mudah untuk menyerahkan anak yang begitu dikasihi, yang masih sangat kecil tersebut. Tetapi Elkana dan Hana adalah orang yang konsisten untuk melaksanakan janji yang dia buat dinhadapan Tuhan.

Manusia seringkali lebih mudah untuk berjanji, tetapi begitu sulit untuk menepati janji tersebut. Di awal tahun banyak orang yang memiliki komitmen yang baik di hadapan Tuhan, tetapi dalam perjalananya seringkali janji itu tidak ditepati.

Perjalanan untuk melakukan apa yang benar yang telah kita janjikan di hadapan Tuhan sering tidak mudah. Marilah kita tetap konsisten dan terus bersandar kepada Tuhan dalam menjalankan apa yang telah menjadi janji kita di hadapan Tuhan.

-kri-