Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, dimana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.
Filipi 3:10-11
Adalah sebuah tren di masa ini bagi banyak orang untuk membuat resolusi awal tahun. Mayoritas resolusi yang dibuat adalah resolusi untuk menyenangkan diri atau hal-hal lain yang terkait kepentingan diri semata. Sebagai Kristen, yang mengaku diri sebagai pengikut Kristus, banyak dari kita pun tidak berbeda dengan dunia, membuat resolusi yang sangat berpusat pada kepentingan dan kesenangan diri.
Paulus menulis surat Filipi di dalam penjara tetapi malah memiliki kehendak untuk makin mengenal Kristus dan makin serupa dengan Kristus, tidak hanya dalam hal-hal hebat seperti kuasa kebangkitan Kristus, tetapi juga dalam penderitaan-Nya, bahkan Paulus secara pribadi berharap serupa dengan Kristus dalam kematian-Nya.
Memang kemuliaan kematian dari antara orang mati juga menjadi pengharapan Paulus, tetapi ia tidak mengharapkan mendapat kemuliaan itu dengan jalan pintas yang berpusat pada kepentingan dan kesenangan diri. Bagaimana dengan kita? Sungguhkah mengenal Kristus dan keserupaan dengan Kristus menjadi resolusi utama hidup kita?
-hes-