Renungan Harian 01 Juli 2023

Lalu ia berkata kepada orang banyak yang datang kepadanya untuk   dibaptis, katanya: “Hai kamu keturunan ular beludak! Siapakah yang mengatakan   kepada kamu melarikan diri dari murka yang akan datang?

Luk 3:7  

Ular beludak (viper) adalah ular yang terlihat cantik tetapi beracun mematikan. Ular beludak adalah lambang orang yang licik, lihai, dan penuh tipu muslihat. Yohanes Pembaptis menujukan kata-kata ini kepada orang-orang Yahudi, orang-orang yang dari luar terlihat saleh, baik, dan begitu beribadah, tetapi di dalam hatinya busuk dan penuh dosa.

Di dalam dunia, gambaran viper adalah gambaran kemunafikan, yaitu seseorang yang ingin terlihat baik di luar demi untuk mendapatkan penghargaan dari orang lain, tetapi sebenarnya di dalam hatinya begitu jahat dan busuk. Hati yang penuh keinginan menghancurkan orang lain demi untuk mencari nama dan keuntungan pribadi. Kemunafikan adalah karakter yang dikutuk oleh Tuhan Yesus. Kemunafikan adalah gambaran kepalsuan hidup yang merupakan upaya penipuan dari realita diri yang sebenarnya.

Tuhan ingin kita hidup di dalam ketulusan, kemurnian, dan kesalehan yang asli. Hidup yang sungguh-sungguh beribadah baik luar maupun dalam. Manusia bisa ditipu, Allah tidak bisa ditipu. Allah tahu setiap sudut terdalam hati kita. Di hadapan Tuhan kemunafikan tidak berlaku. Kiranya Tuhan menyadarkan dan menguatkan kita untuk hidup saleh di hadapan-Nya.

-ss-