Renungan Harian 03 Juli 2023

Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

Mazmur 1:1-2 

Mazmur pasal satu adalah Mazmur yang penting, karena pasal ini membicarakan inti dari Mazmur selanjutnya. Pasal ini berbicara tentang dua orang dengan dua jenis jalan yang berbeda. pembagian seperti ini bukan baru pertama kali muncul, melainkan sudah muncul sejak kejatuhan bahwa Allah memisahkan manusia menjadi dua yakni keturunan perempuan dan keturunan ular. Kemudian berkembang menjadi orang benar dan orang fasik.

Ayat 1 dan 2 menuliskan jalan orang benar yang berbahagia yakni tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, tidak berdiri dengan mereka, dan tidak duduk bersama-sama mereka menjadi satu persekutuan. Tiga gesture ini memperlihatkan kepada kita bahwa dosa memiliki kuasa mengikat. Sedikit celah saja (berjalan menurut nasihat orang fasik), maka dia akan masuk dan mengikat sedemikian rupa. Buahnya adalah kekeringan rohani dan rasa bersalah tidak habis-habis yang dapat diderita oleh umat Allah di mana pun. Kabar baiknya, bagi umat Allah, hal tersebut dapat dicegah atau diobati dengan Taurat Tuhan yang dibaca dan merenungkannya siang dan malam.

-sn-