Apabila Engkau mengirim roh-Mu, mereka tercipta, dan Engkau membaharui muka bumi
Mazmur 104:30
Ayat ini mengingatkan akan kisah Penciptaan dalam Kejadian 1:1. Sama-sama memakai akar kata ‘cipta’ (Ibr. bara). Yang pertama merupakan penciptaan “perdana,” sedangkan ini nuansanya adalah penciptaan baru. Dari perspektif Perjanjian Baru kita akan mendapati pola/motif turunnya Roh Kudus di hari Pentakosta digambarkan dalam nas ini.
Roh Allah bukan hanya menciptakan dari tiada menjadi ada dan melayang-layang di atas permukaan air, namun Ia pun menciptakan ulang dan memperbarui ciptaan-Nya. Setelah hari Roh Allah turun atas umat-Nya itu, Ia senantiasa memperbarui dan menyertai umat-Nya selamanya sebagai ciptaan baru.
Bagaimana dengan pemulihan, pembaruan, dan penyertaan Allah atas kita saat ini? Bagaimana hal-hal ini benar-benar menjadi realitas yang kita alami dalam kehidupan sebagai Gereja-Nya? Kiranya Allah mengasihani dan menolong Gereja-Nya.
-san-