Renungan Harian 29 Januari 2022

Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.

Kejadian 2:3 (TB) 

Pada hari Sabat, Allah memberikan 1 hari yang kudus (Holy day à holiday). Tetapi sayang, satu hari yang Tuhan beri tidak digunakan dengan baik seperti tujuan dan kehendak Tuhan. Banyak orang justru bekerja mengejar keuntungan bisnis di hari Sabat. Mereka tidak mau menyia-nyiakan waktu dengan beristirahat dan menikmati Tuhan dan pekerjaan-Nya, atau menjalankan Sabat secara legalis menerapkan aturan yang dibuat sendiri, tidak seperti yg Tuhan mau.

Manusia berdosa memilih memberontak dan ingin menjadi tuhan atas dirinya sendiri. Manusia memerlukan hari untuk beristirahat dari pekerjaannya dan datang menyembah Allah. Sabat adalah hari kudus yang Tuhan berikan untuk manusia menikmati istirahat di dalam Allah. Hari ibadah kita bukan sebagai pengafiran yang mengikat dan terpaksa kita jalankan, tetapi sebagai hari dimana kita beristirahat di dalam Tuhan.

Sudahkah kita mengalaminya? Mari mempersiapkan diri menyambut dengan sukacita hari Sabat Tuhan dengan datang beribadah kepada Tuhan.

-sri-