Renungan Harian 29 Februari 2024

dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.          

Daniel 2:18

Raja Nebukadnezar sedang gelisah dan marah dengan para penasehat yang dulunya sangat ia andalkan. Mereka tidak dapat memberitahukan isi mimpi raja dan mengartikannya. Hal ini juga membuat Daniel dan teman-temannya ikut terancam. Daniel kemudian berinisiatif memohon agar diberi sedikit waktu untuk berdoa dan meminta hikmat Tuhan, sehingga ia dapat memberitahukan kepada raja tentang mimpinya itu dan juga maknanya.

Bagian ini menunjukkan kepada kita karakter dari Daniel yang sangat berserah kepada Tuhan. Imannya tetap teguh kepada Tuhan, meski dia harus diperhadapkan dengan konsekuensi yang fatal. Ia juga mengajak teman-temannya berdoa dan bergumul untuk memohon belas kasihan kepada Allah semesta langit. Mari kita belajar dari Daniel dan teman-temannya untuk senantiasa mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Amin

-ih-