Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
Yak. 1:7
Adalah absurd jika seseorang berdoa dan meminta kepada Tuhan hanya untuk meragukan bahwa ia akan menerimanya dari Tuhan. Tuhan adalah Tuhan yang Maha Tahu, mengetahui kebutuhan setiap manusia bahkan sebelum manusia sadar ia membutuhkannya. Namun demikian, Tuhan tetap memerintahkan kita untuk berdoa dan meminta kepada Tuhan. Ini karena Tuhan menginginkan setiap anak-anak-Nya dengan penuh kesadaran bergantung kepada Tuhan dan mengakui Tuhan sebagai sumber segala kebaikan dalam hidupnya.
Berdoa dan meminta kepada Tuhan dalam keragu-raguan akan Tuhan adalah sebuah tindakan penghinaan kepada Tuhan, yang menganggap bahwa Tuhan tidak sanggup memenuhi janji-Nya sendiri. Bagaimana mungkin permintaan semacam ini dikabulkan oleh Tuhan? Tuhan tidak wajib membuktikan apa pun kepada manusia yang meragukan diri-Nya, namun Ia akan memberikan dengan berlimpah-limpah kepada mereka yang berharap dan beriman kepada-Nya. Jika kita meminta sesuatu yang memang Tuhan sudah janjikan kepada kita, bagaimana mungkin ia tidak memberikannya?
-cl-