Renungan Harian 28 Maret 2024

“Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,…”

1Petrus 1:18

Ayat 18 dan seterusnya menjelaskan alasan dari kehidupan Kristen yang berbeda dengan dunia ini. Hidup dengan sukacita meski berhadapan dengan berbagai-bagai pencobaan, hidup dalam ketaatan, meninggalkan hidup lama di dalam kebodohan dan berusaha hidup kudus, semua usaha ini bukanlah karena kemampuan kita untuk melakukannya, tetapi itu adalah anugerah Allah yang kita terima melalui penebusan.

Kita telah ditebus dengan darah yang mahal dan tidak bercacat. Harga penebusan kita bahkan tidak bisa disamakan dengan emas dan perak atau harta dunia apapun. Tidak ada yang bisa menandingi harga penebusan yang sudah dibayar lunas oleh Kristus di kayu salib. Karena itu harga hidup Kristen tidak bisa dinilai dengan apapun yang saat ini dimiliki dan dikejar oleh dunia ini. Sebab dunia tidak bisa dan tidak akan mampu mencapai nilai itu di luar Kristus.

Jadi mengapa masih ada “orang Kristen” yang takut untuk taat kepada Allah, meninggalkan hidup lama dan mengejar kekudusan? Mengapa masih ada “orang Kristen” yang merasa bahwa segala hal ini adalah sebuah beban? Mengapa mereka masih takut tidak mendapat penghargaan dunia hanya karena mengejar apa yang berbeda dari dunia? Jawabannya, karena mereka belum menyadari betapa berharganya hidup yang sudah ditebus itu, karena itu tugas kita adalah pergi dan beritahu mereka. Atau ada diantara mereka yang sudah pernah mendengar bahkan berkali-kali, hanya saja mereka tidak mau percaya.

-yr-