Renungan Harian 27 Juli 2023

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Sesungguhnya Aku akan menurunkan dari langit hujan roti bagimu; maka bangsa itu akan keluar dan memungut tiap-tiap hari sebanyak yang perlu untuk sehari, supaya mereka Kucoba, apakah mereka hidup menurut hukum-Ku atau tidak.”  

Keluaran 16:4      

Israel bersungut-sungut kepada Musa dan kepada Allah sebab mereka kelaparan. Kelaparan membuat mereka lupa siapa Allah dan apa yang Allah sudah kerjakan mulai dari Mesir sampai di Elim. Mereka menyakiti hati Tuhan dengan mengatakan bahwa lebih baik mereka mati bersama-sama orang Mesir kena tulah Tuhan daripada dibebaskan tetapi kelaparan.

Allah bersabar memberikan kepada mereka makanan yang cukup di gurun pasir. Namun demikian Allah juga mau melihat apakah Israel akan setia ketika perut mereka kenyang, atau mereka akan tetap menyakiti Allah dengan ketidaksetiaan pada hukum-Nya sekalipun perut mereka penuh.

Celakanya, mereka tetap berlaku tidak setia dan tidak dapat masuk dalam tanah perjanjian. Paulus dalam surar Filipi 4:11-13 menuliskan bahwa segala perkara dapat ditanggung di dalam Tuhan Yesus yang memberikan kelegaan, sehingga baik lapar maupun kenyang, Paulus tidak meragukan maupun menyakiti Allah. Mari kita berjaga-jaga, sebab kekurangan dan kelebihan sama-sama dapat menjerat kita.

-sn-