Renungan Harian 26 Januari 2024

Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar disitu pada hari-hari sabat. 32) Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab perkataan-Nya penuh kuasa.

Lukas 4:31-32

Yesus berpindah ke Kapernaum dan mengajar disitu. Kapernaum adalah kota lain di wilayah yang sama dengan Nazareth, di daerah utara Israel, di daerah Galilea. Posisinya di tepi danau Galilea. Kota ini lebih besar dari Nazareth karena menjadi tempat penangkapan ikan. Kota ini juga kota tempat tinggal Kristus. Ketika Tuhan Yesus mengajar di kota ini, kembali mereka takjub kepada pengajaran Tuhan Yesus. Kali ini orang Kapernaum melihat bahwa pengajaran Tuhan Yesus “penuh kuasa”.

Hal ini menunjukkan mereka merasakan ada wibawa rohani yang hadir bersama pemberitaan Yesus. Hal ini tidak dinikmati oleh orang Nazareth. Di kota ini, orang tidak terkunci oleh stereotip Yesus anak tukang kayu. Dan itu membuat mereka bisa melihat dan menilai lebih baik dan orang-orang di Nazareth.

Dari pelayanan Yesus kita belajar bagaimana Tuhan ingin kita tidak hanya mementingkan satu tempat, tapi juga melihat adanya potensi menjadi berkat secara meluas di berbagai tempat. Tuhan Yesus tidak membiarkan Dirinya dikunci oleh “nasib” di kotanya sendiri, tetapi dengan penuh kuasa mengajar semua kota dan desa. Bagaimana dengan pelayanan anda dan saya?

-ss-