“Demikianlah kami, dalam kasih sayang yang besar akan kamu, bukan saja rela membagi injil Allah dengan kamu, tetapi juga hidup kami sendiri dengan kamu, karena kamu telah kami kasihi.
1 Tesalonika 2:8
Paulus menyatakan di dalam pasal 2 ini bahwa panggilan mereka adalah bukan saja panggilan memberitakan Injil tetapi juga panggilan memberi hidup seutuhnya bagi orang-orang yang mereka layani. Paulus dan rekan sekerjaanya bukan saja menjadi contoh orang-orang Kristen yang baik tetapi juga menjadi contoh pelayan yang setia dan penuh belas kasih. Dengan penuh kasih sayang mereka mengupayakan yang terbaik untuk kebaikan umat Allah. Mereka mengasihi umat Allah dan bukan harta benda mereka. Berusaha sebaik mungkin meraih mereka dan bukan meraih keuntungan dari umat Allah. Pertumbuhan rohani adalah yang diupayakan dengan sungguh-sungguh.
Mari kita dengan sungguh-sungguh melihat dan melayani seperti apa yang sudah Paulus dan para Rasul lakukan. Di dalam komunitas kita, di dalam pergaulan kita, apa yang kita upayakan di dalam relasi kita? Mencari untung bagi diri sendiri atau mengupayakan pertumbuhan rohani orang lain?
-yr-