Renungan Harian 25 April 2022

Akhirnya mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki, bertindak sebab mereka sangat iri hati. 

Kis 5:17    

Melihat “kesuksesan” para rasul, pihak sebelah meradang. Pihak tersebuh adalah imam besar dan para pengikutnya dari partai Saduki. Aliran Saduki adalah aliran yang tidak mempercayai adanya kebangkitan. Aliran ini bertentangan dengan pemberitaan yang disampaikan para rasul tentang kebangkitan Kristus dan kuasa dari kebangkitan tersebut.

Imam besar dan para pengikutnya dipenuhi dengan iri hati (jealousy). Iri hati bukanlah sebuah perasaan yang muncul tiba-tiba. Iri hati adalah perasaan atau emosi yang penuh kebencian secara konstan terhadap pihak lawan atas apa yang dimiliki, atau dicapai oleh pihak lawan yang jauh melampaui dirinya. Dan iri hati ini ketika terus dipupuk, membuat dirinya tidak mampu bertoleransi terhadap pencapaian pihak lawan sehingga ingin menghancurkan dan menghabisi lawan. Iri hati telah membuat mereka menjadi active aggressor yang menghalalkan segala cara. Inilah yang dialami oleh Imam Besar dan para pengikutnya dari partai Saduki—mereka sangat iri hati. Apakah saudara sedang bergumul dengan isu iri hati? Kiranya Tuhan berbelas kasihan terhadap kita sehingga iri hati tidak menjadi gaya hidup yang perlu kita pertahankan. Amin.

-es-