Renungan Harian 25 Agustus 2022

“Seorang bidat yang sudah satu dua kali kau nasihati, hendaklah engkau jauhi.”

Tit 3:10  

Seorang bidat memiliki kesalahan doktrin secara fundamental. Bila dalam gereja ada orang seperti ini maka gereja perlu mendekatinya dengan kasih sebagai saudara supaya sebisa mungkin menariknya kembali ke jalan Tuhan. Mungkin saja dia punya pengertian salah karena kurang memahami Alkitab secara utuh. Hamba Tuhan bisa berbicara padanya secara pribadi untuk menjelaskan kebenaran firman Tuhan.  

Sebagai satu tubuh, bila ada satu bagian yang sakit dalam gereja maka harus segera ditolong untuk sembuh. Tapi apabila tidak bisa disembuhkan, mungkin bagian tersebut harus dipotong supaya tidak mengganggu jalannya gereja. Seorang bidat yang dibiarkan akan menimbulkan keresahan dan mungkin mempengaruhi beberapa jemaat lain ikut ajaran sesatnya. Paulus menasehati gereja “.. supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!” (Rm 16:17b). Gereja perlu bertindak tegas pada orang yang bidat untuk menjaga kemurnian gereja baik dalam pengajaran maupun aplikasinya dalam hidup sehari-hari.

-cha-