Renungan Harian 24 Agustus 2023

Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar.  

Luk 4:2 

Dua hal tercatat di dalam ayat ini tentang apa yang terjadi di padang gurun di awal pelayanan Tuhan Yesus. Sebelum berperang, dua hal yang harus dipersiapkan seseorang untuk menang. Hal utama yang penting melampaui semua persenjataan adalah kesiapan diri.

Pertama, Yesus dicobai oleh Iblis. Yesus harus mampu menyatakan kekuatan melawan kekuatan terbesar yaitu Iblis. Kuasa yang begitu canggih dan penuh dengan intrik dan strategi menjatuhkan yang sangat kuat. Musuh Tuhan Yesus bukan musuh sembarang. Seberapa kita menyiapkan diri untuk berhadapan dengan musuh berat tanpa cengeng dan tidak boleh jatuh.

Kedua, Yesus berpuasa tidak makan selama empat puluh hari. Makan adalah hal kebutuhan paling dasar. Manusia merasa bahwa kepentingan diri harus utama. Ia harus dipenuhi kebutuhannya. Tuhan Yesus dilatih hal pertama adalah menyangkal diri, menyangkal semua keinginan, nafsu, dan kebutuhan diri. Ia harus berorientasi melayani orang lain. Orang yang sibuk dengan kebutuhan diri tidak bisa dipakai Tuhan untuk mengurus dan melayani orang lain. Kiranya kitapun belajar tidak sibuk dengan kebutuhan kita, tetapi bisa melayani orang lain.

-ss-