Renungan Harian 22 Januari 2022

Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa   percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang   hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah   engkau akan hal ini?”

Yohanes 11:25-26 (TB) 

Siapakah kita sehingga mampu melewati tahun yang baru lewat dan memasuki tahun yang baru? Kehidupan ini adalah anugerah Tuhan. Mendapatkan kesempatan memasuki tahun yang baru adalah berkat yang menuntut tangungjawab bagaimana dapat memakai waktu-waktu yang masih diberikan bagi Tuhan, Sang Pemberi Hidup.

Namun, kita juga perlu menyadari bahwa setiap kehidupan manusia berawal dan berakhir. Bilamana waktunya tiba, Tuhan memanggil orang yang dikasihiNya, maka ia akan kembali padaNya. Bisa jadi itu adalah orang yang begitu kita kasihi, orang yang dekat dengan kita atau bahkan diri kita sendiri.

Dalam kisah Tuhan Yesus membangkitkan Lazarus, Ia mengatakan bahwa: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.” Betapa indahnya kebenaran firman ini. Hal ini harusnya menguatkan kita dalam melewati hari-hari kita. Dan kita pun sependapat dengan yang Rasul Paulus katakan: “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.”

Maka, siapkah kita berjalan bersama Tuhan? Jika kita masih diberikan hidup maka berarti kita terus bekerja memberi buah, setia melayani Tuhan. Jika waktu kita telah habis didunia ini, kita tidak mati selama-lamanya, melainkan kita akan hidup bersamaNya.

Mari berikan yang terbaik bagi Tuhan kita!

-ing-