Renungan Harian 20 Oktober 2022

sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di 1 hadapan Allah. Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.

Yakobus 1:20-21

Kemarahan bisa tinggal di dalam hati kita bertahun-tahun dan tidak pergi. Anehnya mereka yang sedang marah ini, malah menjadikan kesakitan hati penyebab marahnya itu sebagai sebuah “kenyamanan”. Damai sejahtera Allah malah dia abaikan dan mau kembali kepada sakit hati tersebut.

Jika kita sedang membiarkan amarah bertahun-tahun dalam hati kita, perhatikan dua nasihat utama dalam ayat di atas agar kita terhindar dari kehancuran. Percayalah hak untuk marah, kecuali kemarahan yang kudus dari Allah, tidak pernah diberikan kepada kita. Karena amarah kita tidak pernah mengerjakan kebenaran di hadapan Allah, alias hanya menghasilkan dosa dan kehancuran. Kedua, kita diminta untuk membuang yang kotor dan jahat dan sebaliknya menerima dengan lemah lembut firman yang tertanam dalam hatimu yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.

-agw-