Renungan Harian 19 Oktober 2022

Karena matahari terbit dengan panasnya yang terik dan melayukan rumput itu, sehingga gugurlah bunganya dan hilanglah semaraknya. Demikian jugalah halnya dengan orang kaya; di tengah tengah segala usahanya ia akan lenyap.  

Yak. 1: 11

Mereka yang hidup di dalam Kerajaan Allah dan tunduk di bawah sistem nilai Kerajaan Allah tentunya tidak lagi hidup mengikuti standar penilaian dunia. Jika dunia menilai kesuksesan berdasarkan pencapaian hidup, prestasi, kekayaan, jabatan, atau popularitas, maka warga Kerajaan Allah mengukur kesuksesannya berdasarkan ketaatan dan kesetiaan mereka terhadap Allah. Warga Kerajaan Allah seharusnya tidak lagi menyibukkan diri dengan pengejaran-pengejaran akan harta duniawi, melainkan mengejar harta yang kekal, yaitu perkenanan Allah sendiri. Warga Kerajaan Allah seharusnya mengetahui bahwa sekalipun harta duniawi memiliki nilai namun nilainya tidaklah kekal dan tidak sebanding dengan harta surgawi.

Yakobus dengan tegas dan keras menyatakan bahwa pengejaran dan susah payah orang-orang dunia akan kekayaan duniawi adalah sia-sia. Dunia dan segala gemerlapnya akan terlihat indah dan menarik, tapi usianya sekejap saja seperti bunga di padang rumput yang layu dan gugur di bawah teriknya matahari. Pertimbangkanlah baik-baik, hal apakah yang sesungguhnya kita kejar dalam kehidupan kita? Hal-hal yang akan lenyap di bawah matahari, atau hal-hal yang bernilai kekal?

-cl-