Renungan Harian 20 April 2023

Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh.

Kol 1:8      

Saat jemaat Kolose mengenal Injil, mereka mengenal kasih sejati dari Kristus yang telah mati menebus dosa mereka, bahkan saat mereka belum mengenal Dia. Roh Kudus bekerja dalam hati mereka sehingga mereka dapat menerima Kristus. Roh yang telah melahirbarukan mereka juga membangun kasih sejati dalam diri mereka, kasih yang berbeda dari ‘kasih’ dunia yang egois. Kasih inilah yang diceritakan oleh Epafras pada Paulus dalam penjara.

Saat menerima Kristus, kita semua disatukan dalam Kristus. Dia yang adalah Kasih itu sendiri sudah menjadi teladan dan Sumber kasih kita. Kasih sebagai buah Roh tidak hanya berwujud kasih kepada Allah tapi juga kasih nyata pada gereja-Nya. Hal ini tidak berjalan otomatis saat kita menerima Kristus tapi ada proses panjang merendahkan hati dan sangkal diri seperti Kristus yang mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba.

Jemaat Kolose secara rohani bisa ikut merasakan perjuangan dan kesulitan Paulus dalam memberitakan Injil dan mendoakannya dengan sungguh-sungguh. Sudahkah kasih yang sama mendorong kita mendoakan ‘Paulus-Paulus’ zaman sekarang yang terus beritakan Injil di tempat-tempat yang menolak Kristus?

-cha-