Renungan Harian 19 April 2022

Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan,  

Ibrani 12:2a   

Dunia ini diciptakan begitu kompatibel dengan manusia, demikian juga sebaliknya. Mata, lidah, hidung, telinga, dan kulit manusia diciptakan dengan begitu sensitif terhadap berbagai rangsangan lingkungan sekitarnya. Kompatibilitas ini bertujuan agar manusia dapat menikmati dan kemudian memuliakan Tuhan Pencipta. Isaac Ambrose kemudian menambahkan bahwa selain pancaindera fisik, Tuhan juga memberikan indera-indera spiritual untuk kita dapat mengenal, merindukan, beriman, mencintai, dan menaruh pengharapan kepada Allah, melalui Kristus.

Tetapi, sama seperti pancaindera dapat rusak karena penyalahgunaannya, indera spiritual kita juga dapat menjadi tumpul ketika kita menggunakan untuk tujuan yang menyimpang dari rancangan awalnya. Indera spiritual manusia diciptakan dengan tujuan agar manusia dapat menikmati persekutuan dengan Allah. Namun, jika kita menelantarkannya atau menggunakannya untuk beribadah kepada ilah-ilah palsu dunia ini, dengan segera kita akan merusaknya. Allah yang sudah memberikan Kristus, juga sudah memberikan kepada kita setiap indera untuk dapat menikmati Kristus. Marilah kita mengasah dan menajamkan kembali setiap indera spiritual kita untuk melihat, memikirkan, merenungkan, merindukan, dan mencintai Kristus.

-cl-